KONTENNEWS.COM – Kurangnya tidur secara teratur dapat memiliki dampak serius pada kesehatan seseorang.
Berikut adalah lima risiko utama yang terkait dengan kurang tidur:
1. Gangguan kognitif dan pikiran
Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi otak, seperti konsentrasi, perhatian, dan kemampuan berpikir yang jelas.
Baca Juga:
Tarik Investor Global Masuk Indonesia, Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkahnya
Hal ini dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja atau sekolah, serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan atau kesalahan.
Baca artikel lainnya di sini : Ternyata Dapat Berikan Manfaat bagi Kognisi dan Fungsi Otak, Ini 8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
2. Masalah kesehatan mental
Kurang tidur dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan dan depresi.
Baca Juga:
Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul dalam Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC
Menko Polkam Budi Gunawan Tanggapi Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil
Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko gangguan suasana hati, seperti mudah marah atau tersinggung.
3. Penyakit kardiovaskular
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Kurang tidur dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dengan memengaruhi tekanan darah, kadar gula darah, dan peradangan dalam tubuh.
Baca Juga:
Usai Diputuskan Hubungan Asmaranya oleh Sang Pacar, Seorang Pria Berikan Reaksi yang Mengejutkan
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
KPK Penjaraksn 3 Orang, Kasus Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah untuk Biayai Pilkada
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Baca artikel lainnya di sini : Salah Satunya Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Berikut Ini 8 Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan
4. Penurunan kekebalan tubuh
Tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang rentan terhadap infeksi, pilek, dan flu.
Selain itu, hal ini juga dapat melambatkan proses pemulihan saat seseorang sakit atau mengalami cedera.
5. Penurunan kinerja fisik
Kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja fisik seseorang, mengurangi stamina dan koordinasi.
Hal ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari, seperti olahraga atau tugas fisik lainnya, serta meningkatkan risiko cedera.
Perlu diingat bahwa kebutuhan tidur setiap individu dapat bervariasi, tetapi sebagian besar orang dewasa membutuhkan sekitar 7-9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau mengalami gangguan tidur yang berkelanjutan, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional guna mendapatkan bantuan yang tepat.***