KONTENNEWS.COM – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto melakukan kampanye ke Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (9/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Prabowo membagi-bagikan kaus kepada warga yang hadir di lokasi.
Kegiatan Prabowo bagi-bagi kaos itu dilakukan usai menghadiri acara silaturahmi nasional.
Kegiatan diselenggarakan oleh Jaringan Santri Indonesia (JSI) di di lapangan Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah (Bayt Al-Qur’an Al-Akbar) Palembang.
Baca Juga:
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
Prabowo yang saat tiba mengenakan safari coklat, nampak melepas bajunya itu dan hanya memakai kaos polos berwarna hijau tentara.
Dari sun roof mobil yang ditumpanginya, Prabowo membagikan kaos kepada para pendukungnya yang merupakan masyarakat sekitar, dan juga anggota JIS.
Baca artikel lainnya di sini : Emak-emak di Palembang Sambut Prabowo Subianto, Sebut Perjuangannya Hebat, Mentalnya Kuat
Aksi Prabowo tersebut disambut antusias oleh para pendukung dan simpatisan.
Baca Juga:
Kementan akan Bagikan Benih Gratis untuk Para Petani yang Lakukan Percepatan Tanam di Oktober 2024
Mereka tampak saling berebut. Bahkan, mereka pun mengejar mobil Prabowo.
Pada kesempatan ini pula, Prabowo mengajak seluruh pendukungnya untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang.
Lihat juga konten video, di sini: Mendapat Penilaian 11 dari 100 oleh Anies, Prabowo Subianto: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin?
“Tinggal 34 hari lagi kita akan menghadapi suatu pekerjaan besar, suatu tugas besar, suatu kewajiban negara pada 14 Februari 2024,” ujarnya.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap, Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang
“Diharapkan setiap warga negara yang sudah 17 tahun dan sudah memenuhi persyaratan untuk ke TPS”.
“Untuk menggunakan hak politiknya untuk menentukan presiden dan wakil presiden,” imbuhnya.***