KONTENNEWS.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga saat ini belum secara resmi bergabung.
Dengan koalisi partai yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
“Untuk PSI dampaknya positif karena belum secara resmi masuk, tapi secara teknis sudah,” ucap Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto menjelaskan maksud dari secara teknis PSI telah bergabung ke koalisi adalah kedatangan perwakilan PSI.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Takjub dengan Cita-cita Kenkulus yang Ingi Jadi Insinyur dan Bikin Pesawat
Kelola 4 Portal Berita di Wilayah Banten, Sapu Langit Media Network Siap Dukung Pileg dan Pilkada
Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Bawang Merah untuk Kesehatan, Nomor 7 Bagus untuk Pencernaan
Perwakilan PSI ikut dalam rapat tingkat sekretaris jenderal partai pada pekan lalu di DPP Golkar untuk membahas visi misi koalisi.
Baca artikel lainnya di sini: Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
“Teknis kan kemarin ikut membahas visi misi di Partai Golkar.”
“Kan sebelumnya sudah menjadi brother and sister party Golkar,” ujar Airlangga.
Baca Juga:
Sapu Langit Media Network Luncurkan Media Online 062.live – Portal Berita dengan Konten Khusus Video
Kekuasaan Ada di Tangan Rakyat, Calon Presiden Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Airlangga enggan mengungkapkan kapan PSI akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
“Bocoran-nya tanya ke sana, saya enggak menyiapkan bocoran,” imbuh Airlangga Hartarto.
Mengomentari Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI, Airlangga Hartarto menyebut berdampak bagus
Karena partai tersebut selama ini dicitrakan sebagai partai orang muda.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Serahkan 8 Helikopter Baru H225M untuk TNI A untuk Perkokoh Pertahanan Indonesia
Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications
“Kalau ketua umum PSI kan bagus, karena itu kan partai-nya partai orang muda,” kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023.
Meski demikian, Airlangga enggan berspekulasi mengenai dampak terpilihnya putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sebagai Ketum PSI terhadap dukungan ke Koalisi Indonesia Maju.***