KONTENNEWS.COM – Momen sukacita tergambar saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Saat Prabowo Subianto meresmikan 16 titik air bersih di Dusun Upunyor, Kecamatan Moa, MBD, Senin, 4 September 2023.
Usai acara peresmian, Prabowo Subianto langsung dihadang ibu-ibu Persit.
Mereka memintanya untuk ikut menyanyikan lagu O Ulate, lagu asli Saparua, Maluku.
Baca Juga:
Calon Menlu Amerika Serikat Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya, Begini Tanggapan Pihak Tiongkok
Prabowo Subianto langsung saja menyambut ajakan tersebut.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Sebut Ekonomi Pancasila adalah Ekonomi Jalan Tengah
Dengan gaya khasnya, Prabowo Subianto asik melafalkan lirik lagu dengan fasih, berdendang bersama istri para prajurit TNI tersebut.
“O Ulate Tanjung o Ulate
Tanjung Sibarane Tanjung o Ulate
Satu dua tiga dan empat lima anam di Kayu manis
Sinyo Ambon hitam dan manis kalau ketawa manis sekali…”
Baca Juga:
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
“Kami sengaja mengajak Bapak Prabowo nyanyi. Kami yakin sekali Bapak tahu lagu itu,” kata salah satu Ibu Persit.
Para ibu tersebut mengaku fans berat Prabowo Subianto.
“Kami selalu mengikuti setiap kegiatannya, sampai-sampai lagu-lagu daerah kesukaannya pun kami hafal.”
Selain ibu-ibu Persit, sejumlah masyarakat di Pulau Moa juga disambangi Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Prabowo Subianto menyalami mereka satu persatu, didengar keluhannya, bahkan bersedia diajak berfoto bersama.***