KONTENNEWS.COM – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto enggan menjawab saat ditanya pertanyaan politik saat dirinya mengunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta, Jumat, 14 Juli 2023.
Pada momen tersebut, Prabowo Subianto yang baru rampung menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah melayani sejumlah wartawan yang bertanya seputar pertemuan.
Namun, ketika pertanyaan menyasar urusan politik, Prabowo Subianto menolak menjawab.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Prabowo Subianto Lawan Ancaman Terhadap Penegak Hukum, Janji Tak Gentar Berantas Korupsi
Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd di Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum,

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini lembaga pendidikan, kita tidak bicara politik,” kata Prabowo Subianto.
“(Bicara) politik praktis, tidak ya,” tegas Prabowo Subianto lagi.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Jenguk Budayawan Emha Ainun Nadjib di Yogyakarta, Doakan Lekas Sembuh
Baca Juga:
Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi, Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Kehadiran Prabowo Subianto di UAD berlangsung selama dua jam.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto bersama Haedar Nashir membincang banyak hal, termasuk bidang pertahanan.
Prabowo Subianto memandang Muhammadiyah sebagai organisasi besar memiliki pengaruh pada kemajuan bangsa.
Bahkan dalam bidang pertahanan, lembaga pendidikan tersebut memiliki peluru kendali (rudal) yang tengah dikembangkan oleh pusat riset milik UAD.
Baca Juga:
Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju, Dibangun dalam 6 Bulan Pertama Presiden Prabowo Subianto
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
“Saya kira kami dari komunitas pertahanan merasa sangat kepentingan untuk menjalin suatu kerja sama yang erat,” tutur Prabowo Subianto.***