Soal Peluang Partai Golkar Bergabung dengan KKIR, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Insya Allah Besar

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 12 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Instagram.com/@ahmadmuzani)

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Instagram.com/@ahmadmuzani)

KONTENNEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi soal peluang Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Ahmad Muzani mengatakan peluang Partai Golkar bergabung dengan KKIR cukup besar.

“Insya Allah besar,” kata Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani menyampakan hal itu usai menghadiri konsolidasi Partai Gerindra Jakarta Selatan di Lapang Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto bertemu beberapa waktu lalu membahas masalah bangsa.

Baca artikel menarik lainnya, di sini:  Gerindra Berharap PSI akan Segera Ambil Keputusan tentang Calon Presiden yang akan Diusungnya

“Ya saya mendampingi Pak Prabowo bertemu dengan Pak Airlangga, tapi itu lebih bersifat umum pembicaraanya.”

“Umum itu artinya menyamakan persepsi cara pandang Golkar terhadap berbagai macam masalah bangsa,” kata Ahmad Muzani..

Ahmad Muzani mengatakan dukungan Partai Golkar terhadap Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat penting dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

“Partai Golkar adalah partai lama, partai kuat yang memiliki pengalaman segudang proses politik ”

“Sehingga dukungan Golkar bagi Gerindra, bagi Prabowo sangat penting,” kata Ahmad Muzani.

Meskipun demikian, Muzani mengatakan Partai Gerindra akan sepenuhnya menghormati keputusan Parti Golkar untuk bergabung dengan Partai Gerindra dalam menyongsong tahun politik 2024.

Baca Juga:

Akan Resmikan Bank Emas Indonesia 26 Februari, Presiden Prabowo Subianto: Pertama dalam Sejarah RI

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Presiden Prabowo Subianto Imbau Kepala Daerah dari Partai di KIM Gencarkan Perbaikan Sekolah

Abaikan Efisiensi, Presiden Prabowo Subianto Sebut Ada Birokrasi yang Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil

“Tentu saja kita harus menghormati proses internal di Partai Golkar untuk segera diambil keputusan menghadapi Pilpres yang akan datang.”

“Kami berharap Golkar akan mengambil keputusan lebih cepat,” ujar Ahmad Muzani.***

Berita Terkait

Sufmi Dasco Ahmad Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo Subianto – Megawati Soekarnoputri
Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030, Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden
AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030, SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi
Menteri Hukum Tanggapi Soal Tudingan Intervensi Kekuasaan Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto
Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 08:58 WIB

Sufmi Dasco Ahmad Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo Subianto – Megawati Soekarnoputri

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:06 WIB

Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030, Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:35 WIB

AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030, SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi

Senin, 24 Februari 2025 - 08:57 WIB

Menteri Hukum Tanggapi Soal Tudingan Intervensi Kekuasaan Kehakiman oleh Presiden Prabowo Subianto

Rabu, 29 Januari 2025 - 07:52 WIB

Gusdurian Minta Usut Tuntas, Pagar Laut Bukti Pelanggaran Hukum Pihak Tertentu dan Pemerintah

Berita Terbaru