KONTENNEWS.COM – Menanggapi berbagai fitnah yang menimpa dirinya, bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tak ambil pusing.
Hal itu diutarakannya saat menjawab pertanyaan Najwa Shihab terkait isu soal “menampar dan mencekik” salah satu wakil menteri (wamen) Kabinet Presiden Jokowi.
Pertanyaan diajukan di acara ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.
“Jadi Pak Prabowo tidak akan menelusuri siapa yang menyebarkan rumor ini kemudian bahkan menempuh jalur hukum atau bagaimana Pak,” tanya Najwa.
Baca Juga:
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
Calon Menlu Amerika Serikat Sebut Tiongkok Musuh Paling Berbahaya, Begini Tanggapan Pihak Tiongkok
“Jadi begini, dari dulu itu saya punya guru-guru yang mengatakan kepada saya, Prabowo kalau kau difitnah itu tandanya kau diperhitungkan.”
Baca artikel lainnya di sini: Menhan Prabowo Subianto Tanggapi Soal Isu Tamparan dirinya ke Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
“Dan biasanya fitnah yang begitu kejam akan balik kepada orang yang menyebarkan fitnah,” jawab Prabowo Subianto.
“Jadi saya nggak pernah urus, saya serahkan kepada yang di atas saja.”
Baca Juga:
Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto
Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto
“Mudah-mudahan yang lontarkan itu sadar, tidak usah diterus-teruskan budaya kayak begitu itu memalukan,” tambah Prabowo Subianto.
“Jadi Anda akan menutup buku, menganggap itu, sudah biarkan?” tanya Najwa lagi.
“Saya nggak cuek sebenarnya, tapi ada masalah yang sebenarnya lebih besar dihadapi bangsa kita ini.”
“Terlalu banyak, dan terlalu besar, dan yang nggak bener itu,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Usai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Dituntut Mundur, Puan Maharani Ungkap Kondisi PDIP Terkini
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya
Prabowo Subianto pun berpesan agar ke depan anak-anak muda, generasi penerus bangsa untuk tidak melakukan hal-hal seperti memfitnah atau menjelekkan pasangan lain, karena bagi Prabowo demokrasi yang benar adalah adu gagasan.
“Ini koreksi kita ya, untuk adek-adek mahasiswa, generasi penerus, nanti kalian akan ambil ahli negara ini, ke depan negara ini kalian punya.”
“Jadi kalau jadi pemimpin jangan seperti itu, tidak usah, baik-baik saja, demokrasi itu harus baik-baik, seperti ini, acara ini adu gagasan,” kata Prabowo Subianto.***