KONTENNEWS.COM – Hary Tanoesoedibjo menyebut keputusan terkait dengan calon presiden belum diambil.
“Masih terlalu awal untuk membahas calon presiden. Saya perlu berdiskusi dengan rekan-rekan di DPP (Dewan Pimpinan Pusat).”
“Dan kami akan mempertimbangkan dengan baik sebelum membuat keputusan,” ungkap Hary.
Selain itu, Hary juga menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.
Baca Juga:
Per 8 Oktober 2024, Angela Tanoesoedibjo akan Dikukuhkan Jadi Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia
Soal Pemanggilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di MK, PDI Perjuangan Beri Tanggapan
“Kami akan melihat dukungan yang kami dapat dari partai politik lainnya dan kemudian kami akan mengambil sikap berdasarkan dukungan tersebut,” tambah Hary.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Termasuk Prabowo Subianto, Inilah 3 Nama Calon Presiden yang Diajukan kepada Presiden Jokowi
“Kami berharap keputusan ini dapat diambil sebelum bulan Juni karena kami perlu memastikan bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang,” kata Hary.
mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan
“Saya memiliki urusan lain dengan Bapak Presiden. Kami sempat berbicara secara pribadi setelah acara PSMTI tadi,” ujar Hary Tanoe di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin.
Namun, Hary Tanoe membantah adanya penyerahan daftar calon menteri dari Partai Perindo kepada Presiden Jokowi.
“Itu tidak benar. Saya hanya fokus membangun Partai Perindo karena membutuhkan konsentrasi dan fokus.”
“Jadi, tugas saya adalah membangun partai ini agar menjadi partai yang besar,” jelas Hary.***
Baca Juga:
Calon Wapres Gibran Rakabuming Raka Buka Suara Terkait Pembentukan Kabinet Prabowo – Gibran
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Prabowo – Gibran Berhasil Unggul di Total 36 Provinsi dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional KPU