KONTENNEWS.COM – Partai Bulan Bintang (PBB) menyampaikan kriteria figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor menyebut tidak harus datang dari kalangan nasionalis ataupun kelompok agamis.
Menurut Afriansyah Noor asalkan mampu berkontribusi dalam perolehan suara pada Pilpres 2024.
“Tidak juga (harus nasionalis-agamis), yang jelas bagaimana cawapres ini bisa memberikan kontribusi yang baik sehingga betul-betul bisa mendukung capresnya.”
Baca Juga:
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Mantan Wali Kota Alice Guo Ditangkap di Kawasan Tangerang, Buronan Otoritas Pemerintah Filipina
Soal Kabar Kaesang Pangarep Tak Diketahui Keberadaanya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni Beri Penjelasan
Baca artikel lainnya di sini: Soal Nama Cawapres yang akan Mendampinginya, Ini Kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
“Jadi membuat kontribusi suara yang baik juga, begitu,” kata Afriansyah Noor
Bahkan, kata Afriansyah Noor, tak harus pula mempertimbangkan format figur capres-cawapres dari Jawa dan luar Jawa.
Serta bisa saja figur bakal cawapres datang dari kelompok anak muda ataupun milenial.
Baca Juga:
KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan
“Enggak juga, yang penting bagaimana dia mempunyai rekam jejak yang baik dan kredibilitas yang baik,” ucap Afriansyah Noor.
Untuk itu, Afriansyah Noor mengingatkan Prabowo Subianto agar berhati-hati dalam menentukan bakal cawapres demi meraih kemenangan pada pilpres mendatang.
“Cawapres ini pendulang atau juga memberikan support menang, jadi jangan salah pilih cawapres,” ujar Afriansyah Noor.
Afriansyah Noor menyampaikan hal itu dalam diskusi Gelora Talks bertajuk “Menakar Format Koalisi Capres pada Pemilu 2024” dipantau melalui kanal YouTube geloraTV, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Afriansyah pun tak menampik bahwa partainya turut menyodorkan nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres.
Dia menjelaskan bahwa PBB tidak serta merta menjatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto, melainkan setelah dilakukan beberapa kali pertemuan untuk menyamakan visi dan misi.
“PBB kemarin jelas dalam deklarasi mengusung, menyodorkan nama Prof Yusril untuk menjadi calon wakil presiden dipasangkan dengan Pak Prabowo.”
“Tapi itu semua dikembalikan kepada Pak Prabowo,” ucap Afriansyah Noor.***