Pengamat Ungkap 2 Faktor Utama Penyebab Perubahan Arah Dukungan Pemilih Jokowi kepada Prabowo

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 27 Mei 2023 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Setkab.go.id)

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Setkab.go.id)

KONTENNEWS.COM – Perubahan arah dukungan pemilih Presiden Jokowi pada Pemilu 2019 kepada sosok Menhan Prabowo Subianto tercermin dalam survei Litbang Kompas.

Perubahan arah dukungan pemilih terbaru itu disebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Hal ini dijelaskan oleh pengamat politik yang sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam.

Faktor pertama, Arif Nurul Imam menyebut perubahan arah dukungan tersebut tidak terlepas dari endorsement masif yang dilakukan oleh Jokowi.

“Pertama, endorse Jokowi yang masif dan kemudian dibaca oleh para pendukung Jokowi,” jelas Arif Nurul Imam.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Relawan Projo Sebut Presiden Jokowi Masih Upayakan Terwujudnya Pasangan Prabowo – Ganjar

Lebih lanjut Arif Nurul Imam menambahkan, faktor kedua adalah rasa percaya pemilih Jokowi kepada Prabowo Subianto.

Arif Nurul Imam menganalisis bagaimana Prabowo dinilai oleh para pendukung Jokowi sebagai sosok yang akan melanjutkan program kerja pemerintah.

“Kedua, pendukung Jokowi percaya bahwa Prabowo akan melanjutkan program kerja pemerintah saat ini,” jelasnya.

Hasil survei Litbang Kompas periode Mei 2023 mencatat perubahan arah dukungan pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019 kepada Prabowo Subianto.

Survei itu mengungkapkan, terdapat peningkatkan dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo Subianto.

Yang semula berada pada angka 21% di periode Januari 2023, kini meningkat menjadi 26,2%.

Baca Juga:

Akan Fokus Kejar Koruptor, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Kita Tidak akan Kompromi dengan Korupsi

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan

Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan Usai Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres

Sementara dukungan mereka pada Gubernur Jateng Ganjar justru menurun, dari 61% menjadi 56,3%.

“Aliran suara dari pemilih Jokowi yang makin besar kepada Prabowo dapat menjadi ancaman cukup serius bagi posisi Ganjar pada hari-hari mendatang,” demikian dikutip dari survei Litbang Kompas.

Sejalan dengan hal tersebut, Litbang Kompas juga merilis hasil elektabilitas Prabowo Subianto yang kokoh di urutan pertama dengan 24,5%.

Sementara, Ganjar serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi kedua dan ketiga, dengan masing-masing perolehan elektabilitas berada pada angka 22,8% dan 13,6%.***

Berita Terkait

Anies Baswedan akan Sampaikan Khusus Rencananya ke Depan Usai Gagal Ikut Pilkada 2024 dan Kalah di Pilpres
Prabowo di Partai NasDem: Prestasi Pak Jokowi ini Mengagumkan, Saya Sedih Kalau Kita Punya Tradisi Caci Maki
Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten
Prabowo Subianto Sebut Kecerdasan Tanpa Nilai yang Baik Berbahaya Bagi Kepentingan Rakyat dan Manusia
Sebut Cacat Secara Prosedur dan Substansi, PDI Perjuangan Tolak Pembahasan RUU Pilkada Diundangkan
Koalisi Indonesia Maju Belum Bahas Suswono Sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta untuk Rìdwan Kamil
Agus Gumiwang Kartasasmita Terpilih Sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar, DPP AMPI Beri Tanggapan
Prabowo Ungkap 3 Tantangan Pemerintahan Baru yang Harus Cepat Diselesaikan, Salah Satunya Ketahanan Pangan
Konten Media Network (KMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:42 WIB

BPDPKS Dukung Hilirisasi Sawit untuk Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Kontribusi Sawit ke APBN 2023 Capai Rp88 Triliun

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 07:26 WIB

RAPBN 2025 Alokasi Anggaran Rp421,7 Triliun, Ketahanan Energi Jadi Program Prioritas Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:43 WIB

Optimisme Pelaku Pasar Menurun, IHSG Agustus 2024 Diperkirakan Tutup di 7251

Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:59 WIB

2 Manajer Investasi dan 1 Emiten Mendapat Sanksi Administrasi dari OJK Berupa Denda Sebesar Rp475 Juta

Minggu, 28 Juli 2024 - 22:59 WIB

Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:00 WIB

Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan, Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder

Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:43 WIB

Mentan – Wamentan Kompak Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terbaru