Dinding Ngarai Sianok Bukan Batuan yang Kuat, Berpotensi Roboh Jika Diguncang Gempa Kuat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 26 April 2023 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ngarai Sianok, Pemandangan Paling Cantik di Sumatera Barat. (Dok. Dispar.sumbarprov.go.id)

Ngarai Sianok, Pemandangan Paling Cantik di Sumatera Barat. (Dok. Dispar.sumbarprov.go.id)

KONTENBERITA.COM – Pakar gempa dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Badrul Mustafa mengkhawatirkan Ngarai Sianok.

Gempa akibat aktivitas subduksi Indo-Australia bisa merobohkan Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

“Itu (roboh) bisa saja terjadi kalau gempanya kuat,” katanya di Padang, Selasa 25 April 2023.

Baca konten menarik lainnya, di sini: Oknum Anggota TNI Angkatan Udara Ditahan, Usai Viral Tendang Motor yang Dikendarai Wanita di Bekasi

Apalagi, kata dia, dinding Ngarai Sianok yang berada di Kabupaten Agam tersebut bukan batuan yang kuat sehingga berpotensi longsor bila goncangan gempa tergolong kuat.

“Jadi bisa saja terjadi longsor di situ (Ngarai Sianok) terutama gempa yang berasal dari Patahan Semangko,” jelas lulusan Geofisika Dan Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Seperti diketahui Patahan Semangko mulai dari Aceh sampai ke Lampung yang diperkirakan juga berdempetan dengan Bukit Barisan.

Badrul mengatakan dari 20 segmen Patahan Semangko, empat berada di Sumbar, salah satunya segmen Sianok.

Beberapa hari sebelumnya, ketika terjadi gempa bumi (segmen Sianok) terjadi longsor di Ngarai Sianok.

Oleh karena itu, menurut dia, aktivitas gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan kekuatan 6,9 magnitudo pukul 03.00 WIB tersebut dikhawatirkan merobohkan Ngarai Sianok.

Ia mencontohkan getaran gempa Simeulue Desember 2004 yang menyebabkan tsunami turut dirasakan masyarakat hingga di Malaysia.

Kemudian jika memperhatikan gempa di Kabupaten Kepulauan Mentawai 6,9 magnitudo dengan Gempa Simeulue Aceh, dan Gempa Nias 28 Maret 2005 memiliki mekanisme yang sama.

BMKG mengatakan gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tektonik itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.***

Berita Terkait

Universitas Diponegoro Lakukan Pengembangan LSP, Prof Amilin Sebagai Narasumber Workshop
Diduga Korsleting Listrik, 2 Armada Kebakaran Dikerahkan Padamkan Kantin PDAM Ponorogo
Polisi Ungkap Kronologi Kasus Perempuan Cantik yang Diduga Curi Sepeda Motor di Magelang
Konten Media Network (KMN) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:41 WIB

Masih Belum Jelas, Kepastian Waktu Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 13 Januari 2025 - 07:53 WIB

Sikap Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo Diungkap oleh Sekjen Hasto Kristiyanto

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:14 WIB

Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Wapres, Ini Tanggapan Jokowi

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Dituding Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode, Jokowi Beri Tanggapan

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:09 WIB

Gugat Balik LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:36 WIB

Ada yang Sebut Harun Masiku Sudah Berganti Kewarganegaraan, KPK akan Cari Semua Pihak yang Terlibat

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:06 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Berita Terbaru